Suara telepon berdering di pusat panggilan yang futuristik
Operator (VOICE): Suara perempuan hiper-ramah, terdengar seperti AI yang sudah disuntikkan serum customer service.
“Selamat siang! Terima kasih telah menghubungi Pizza Palace—jembatan antara kelaparan Anda dan krisis eksistensial! Sebelum memesan, izinkan asisten digital kami, ‘Data-Nya’, melakukan quick background check untuk pengalaman pemesanan yang… personal. Nomor KK dan NIK-nya, silakan~”
Konsumen (Pak Bejo): Suara serak, sedikit grogi.
“6161….. eh, 2605-9998-45-54610. Halo, saya mau pesan pizza yang biasa aja, yang—”
Operator (Memotong dengan riang): Keyboard clicks terdengar cepat.
“Wah, Pak Bejo bin Somplak dari Hang Tuah No. 16 ya? Selamat pagi! Berdasarkan smartwatch Anda, detak jantung Bapak sudah 110 bpm sejak mengangkat telepon. Apakah sedang nervous? Atau ini efek dari debat seru di grup RT virtual tadi pagi? Untuk keamanan level 3, kami konfirmasi: nomor HP 0811-2789-4022 terhubung ke WiFi ‘RUMAH-PAK-BEJO-SERING-BOCOR’. Oh, dan (nada tiba-tiba datar) Bapak sedang menelepon dari toilet, ya? Kami sarankan hemat kuota, pak. Buffering-nya mengganggu koneksi kami.”
Pak Bejo (Suara tercekik): “Asta… Astaghfirullah! Ini kok bisa?! Stalking banget lu!”
Operator (Santai sambil mengetik): “Ah, itu mah biasa, Pak. Ini zaman big data. Oke, Medical Record terintegrasi kami menunjukkan kolesterol Bapak 280 dan ada riwayat asam urat. Jadi, Double Cheese Meat Explosion kami not recommended. Tapi…(nada jadi penuh semangat) kami ada promo baru: ‘Pizza Tempe Mendem’! Sangat cocok! Kami lihat Bapak kemarin sore scroll TikTok resep tempe sampai 2 jam.”
Pak Bejo (Suara mulai naik): “Gak mau! Gue mau yang daging! Yang paket keluarga aja!”
Operator (Dengan klik mouse): “Baik, Pak. Total Rp 450.000. Tapi…(nada feigns concern) paket ini untuk 4 orang. Sedangkan jumlah anggota keluarga Bapak di data kependudukan ada 7. Termasuk si bungsu yang fotonya sering Bapak jadikan DP WhatsApp. Mau tambah porsi? Bisa pakai PayLater-Nak! Eh, maaf, akun PayLater-Nak Bapak sedang ditahan karena tunggakan iuran sampah 3 bulan.”
Pak Bejo (Mendesah kesal): “BAYAR PAKE KREDIT AJA!”
Operator (Dengan cepat): “Ditolak, Pak. Limit kartu kredit Bapak sudah habis untuk beli skin game online senilai Rp 1,2 juta minggu lalu. Opsi lain? QRIS mungkin?”
Pak Bejo (Meledak): “YAUDAH! GUE AMBIL DUIT DI ATM!”
Operator (Dengan riang): “Wah, sayangnya tidak bisa, Pak. Rekening Bapak tersangkut grasi virtual karena transaksi mencurigakan: kemarin transfer Rp 50.000 ke akun ‘Mbak Ayu Pijat Esensial’ di e-wallet. Sistem kami mencatat itu adalah… tagihan tukang pijat langganan, kan, Pak? (Nada sedikit mengejek) Hopefully.”
Pak Bejo (Hampir menangis): “INI GILA! YAUDAH LAH, ANTAR AJA PIZZANYA! CEPATAN!”
Operator (Datar): “Estimasi 30 menit, Pak. Tapi…(nada tiba-tiba ceria) Bapak bisa hemat ongkir dengan motor bebek Bapak, plat B-3344-CD! Hati-hati di jalan, ya! Data tilang online menunjukkan Bapak 3 kali kena tilang karena pelat nomor dicat ala-aura night rider. Semangat!”
Pak Bejo (Menggeram): “Bangsat lu, ya! Kagak sopan!”
Operator (Tiba-tiba sangat serius, seperti AI yang kesal): “Hati-hati dengan ucapan Bapak. Kami terpaksa mengingatkan berdasarkan riwayat digital: tanggal 15 Mei lalu, Bapak mengunggah status WhatsApp yang bernada menghina algoritma media sosial. Kami tidak ingin hal yang sama terulang. Reputasi Digital Bapak sudah di angka 650, sedikit lagi turun ke tier ‘Pemesan yang Perlu Diawasi’.”
(Suara tercekik, lalu dentingan notifikasi dari ponsel Pak Bejo terdengar.)
Operator (Kembali riang): “Oh, pesanan dikonfirmasi! Dan sebagai bonus, kami kirimkan voucher 10% untuk konsultasi therapist kami, karena data screen time Bapak menunjukkan Bapak terlalu sering baca kolom komentar berita politik. Terima kasih! Have a nice existential crisis!”
(Saat Pak Bejo hendak menutup telepon…)
DR. Muhsin Labib, [29/09/2025 08:30]
Operator (Tiba-tiba menyela): “Eh, Pak Bejo, satu lagi! Berdasarkan galeri foto Bapak yang ter-sync tanpa sengaja ke cloud, kucing Bapak yang hilang 2 minggu lalu sedang ada di pohon mangga tetangga. Mau sekalian kami orderkan tangga untuk Pak Bejo Rescue Operation? Paket hemat, hanya Rp 75.000 lagi.”
[Silence lalu suara telepon diputus dengan keras)
Operator (Beralih ke telepon berikutnya dengan nada yang sama persis riangnya): “Selamat siang! Ibu Sri dari Jatinegara, ya? Yang baru saja menghapus search history bertajuk ‘cara jitu meracuni mantan lewat masakan’? Ada yang bisa Pizza Palace bantu untuk… meringankan beban hati Ibu?”